Rabu, 30 Mei 2012

Mengenal Elektronika dan Macam-Macam Alat Ukurnya


Assalamualaikum......

Setelah berhenti ng'blog beberapa bulan kini saya ingin menulis di Blog saya ini tentang elektronika :) ...

....................................

Elektronika adalah ilmu yang mempelajari tentang alat-alat yang memuat arus rendah yang yang di oprasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat elektronik seperti komputer,peralatan elektronik,semi konduktor,dsb.

    Di bidang elektronika juga terdapat beberapa alat ukur.dan saya ingin mengajak anda untuk mengenal beberapa alat ukur dalam bidang elektronika.



1.Ohm-meter

   adalah alat ukur hambatan listrik,yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.

Besarnya hambatan listrik ini ditentukan mengikuti rumusan:

   R= v/i

V menyatakan voltase dan I menyatakan besarnya arus listrik yang mengalir

2.Amperemeter
adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik yang ada dalam rangkaian tertutup. Amperemeter biasanya dipasang berderet dengan elemen listrik. Cara menggunakannya adalah dengan menyisipkan amperemeter secara langsung ke rangkaian.




3.voltmeter
Merupakan alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperan sebagai anoda sedangkan yang di tengah sebagai katoda. Umumnya tabung tersebut berukuran 15 x 10cm (tinggi x diameter).


4.Multimeter
Multimeter adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOM (Volt/Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-meter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC.





5.Oscilloscope  
adalah peralatan elektronik yang dapat menampilkan gelombang maupun signal elektronik yang diukurnya. Misalkan, kita ingin melihat signal yang dipancarkan oleh handphone yang kita gunakan. Dengan bantuan Oscilloscope, signal tersebut akan dicitrakan dalam layar, sehingga dapat dilihat bentuk gelombangnya: panjang gelombang, frekuensi gelombang, maupun bentuk menyeluruh gelombangnya.
Oskiloskop untuk mengukur beda fase gelombang
Semua alat ukur elektronik bekerja berdasarkan sample data, semakin tinggi sample data, semakin akurat peralatan elektronik tersebut. Oscilloscope, pada umumnya juga mempunyai sampel data yang sangat tinggi, oleh karena itu oscilloscope merupakan alat ukur elektronik yang mahal. Jika sebuah oscilloscope mempunyai sample rate 10 Ks/s (10 kilo sample/second = 10.000 data per detik), maka alat ini akan melakukan pembacaan sebanyak 10.000 kali dalam sedetik. Jika yang diukur adalah sebuah gelombang dengan frekuensi 2500Hz, maka setiap sampel akan memuat data 1/4 dari sebuah gelombang penuh yang kemudian akan ditampilkan dalam layar dengan grafik skala XY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar