Jumat, 05 November 2010

Tsunami Mentawai

Makan Untuk Korban Tsunami Disikat Relawan

PADANG – Kejadian memilukan terjadi di Mentawai. Di mana, sayur-sayuran yang diperuntukan korban tsunami di Mentawai, justru ludes dilahap sejumlah relawan. Hal ini diakui seorang relawan asal Siberut Selatan bernama Natalis. Menurut Nataliez, sayuran tersebut seharusnya dibagikan kepada para korban tsunami yang sudah mulai kelaparan. Sayangnya, perut sang relawan juga keroncongan.

“Saya menyayangkan sayuran dimakan mereka, sedangkan korban hanya dikasih mi instan. Seharusnya, korban yang memakan sayuran, biar tidak sakit,” tegas Natalis saat berbincang dengan Puailiggobat di kantor redaksi Puailiggoubat, Kamis (4/11).
Lanjut Natalis, selama ia menjadi relawan ada satu titik susah di jangkau para relawan, yakni kawasan Sabiret, Pagai Selatan. Padahal, di kawasan tersebut sebanyak 70 orang mengalami kelaparan dan butuh bantuan.

“Di sana terdapat 160 orang. Namun setelah tsunami penduduk berkurang menjadi 70 orang. Kami sedang berusaha agar dapat menembus ke sana,” tandasnya.
Di Sabiret juga sangat dibutuhkan tenaga medis. Pasalnya, jumlah dokter tidak sebanding dengan warga yang mengalami luka berat. “Apalagi mereka setiap hari hanya makan mi instan dengan daun pisang,” pungkasnya. r

Tidak ada komentar:

Posting Komentar